Ketika Aku Ingin Nikah
Ketika Aku Ingin Nikah

Ketika Aku Ingin Nikah

  • Ditulis oleh administrator
  • pada Jumat, 12 Oktober 2018

Auditorium, ummi.ac.id - Suara pembawa acara, Annisa dan Nadia, menggema di auditorium UMMI, Jl. R. Syamsudin, S.H. No. 50, Sukabumi , Rabu (10/10/18).

Sesaat setelah ruangan dibuka, sekitar 142 peserta seminar pranikah bertema ‘Ketika Aku Ingin Nikah' memasuki ruangan satu per satu. Dengan peserta didominsasi oleh kaum perempuan sebanyak 84 orang.

Acara yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik Sejak pukul 07.00 WIB, ratusan peserta tampak mengular di luar ruangan untuk melakukan registrasi. Ketua pelaksana, Oktaviani Yunus mengatakan, acara seminar pranikah yang mereka selenggarakan selalu dibanjiri peserta. Ini menunjukkan kebutuhan mahasiswa yang tinggi akan seminar-seminar semacam ini.

Seminar pranikah ini merupakan bagian ke-II yang sebelumnya telah diselenggarakan pada bulan. Seminar yang ke-II ini HIMA Adpub menghadirkan Ustadz Baharsyah atau yang lebih dikenal dengan ustadz cinta.

Saat ini banyak remaja merasa risau karena sudah timbul keinginan untuk menikah, tetapi jodoh tak kunjung datang. Ustadz Baharsah mengatakan, ini bisa jadi merupakan bukti kecintaan Allah kepada para hamba-Nya yang dinilai belum mempunyai cukup bekal untuk menjalani mahligai pernikahan. Oleh karena itu, upaya terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang hamba Allah ialah terus berusaha memantaskan diri.

Ustadz Baharsah menyampaikan lima tahapan dalam memantaskan diri menuju pernikahan, yaitu ilmu, perencanaan, amal, mental, dan finansial bagi laki-laki.

"Yang pertama harus dilakukan adalah niat untuk menikah. Prinsipnya Allah sangat sayang pada kita. Allah ingin kita mendapat yang terbaik untuk diri kita. Orang lain juga," ujar Ustadz.

Selain niat, visi menikah juga perlu dibangun dengan baik. Setelah itu, ada tujuh tahapan lain, yaitu menyampaikan niat kepada orang tua, menentukan pilihan, melakukan taaruf, musyawarah antarkeluarga dan istikharah, lamaran (khitbah), dan akad serta walimah.