Startup ‘EDAS’ Karya Inovasi HIMAGRI FAPERTA UMMI , Bantu Ekonomi Petani Organik
Sukabumi, ummi.ac.id Rabu (11/11/21) HIMAGRI (Himpunan Mahasiswa Agribisnis ) Program Studi Agribisnis (Akreditasi A) Fakultas Pertanian UMMI melaunching aplikasi ‘EDAS‘ yang dilaunching oleh Pjs, Bupati Sukabumi bapak R. Gani Muhammad , bersama dengan Dinas Terkait diantaranya : Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sukabumi, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukabumi, Kapolrest Kota Sukabumi, BPP (Balai Penyuluh Pertanian ) Kebon Pedes , yang pastinya didampini oleh Kepala Desa Bapak Dadan Apriandani, S.IP dan Camat Kebon pedes serta LPPM UMMI . Edas (Electronic Develpoment Agribusiness Syariah ) ini merupakan Hibah dari Program PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) tahun 2020.
Aplikasi edas ini dibuat untuk memudahkan petani organik khususnya dalam melaksanakan proses budidaya sayuran organik, konsultasi dan pengembangan usaha, dan pemasaran onlie produk yang dihasilkan . Dalam proses pembuatannya HIMAGRI dibantu dan dibimbing oleh dosen Teknik Informatika , Bapak Asril Adi Sunarto M.I Kom selama 2 bulan. Dalam kegitan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pelatihan Pertanan Organik tim PHP2D HIMAGRI yang terdiri dari : Sandi , Nur Sophia Sandora, Putri Agustina, Yusuf Supardin, Yogi Saputra, Iip Fauziyah , Andira Kaffa, Dikri Syahru Ramadhan , dan Lindy Febrianti. Dibawah Bimbingan Dosen Agribisnis : Dr. Amalia Nur Milla, S.P., M.P dan Neneng Kartika Rini, S.P.,M.P , melaksanakan pembinaan bagi masyarakat Kebon pedes.Pelatihan Budidaya sayuran organik yang dilatih serta didampingi oleh ibu Tammy Setio Utami dari Rumahku Hijau, dan Ema Hilma Meilani, S.P., M.P dari sisi Kelembagaan Ekonomi , Dimana peserta pelatihan dan pemberdayaan adalah Kelompok Tani Organik ( yang terbentuk dari gabungan dari Kelompok Wanita Tani, Karang Taruna, Bumdes Kebon pedes dan PCM (Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah ) Kebon pedes selama 4 bulan dimulai dari bulan Agustus 2020, mulai dari teknis dasar pertanian organik, pelatihan panen dan pasca panen untuk komoditas organik, pemasaran dengan konsep Green Marketing , kemasan non platik dan harus ramah lingkungan. Pelatihan dikuatkan dengan konsep kelembagaan ekonomi, bagaimana Bumdes bersama KTO dapat lebih mengelola usaha lewat wadah ekonomi berupa koperasi atau korporasi.
Ema Hilma Meilani, S.P., M.P selaku Ketua Program Studi Agribisnis , merasa berbangga atas prestasi yang di raih mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mengikuti program PHP2D akan memperoleh konversi 3 matakuliah yakni : KKN, Sistem Informasi Agribisnis, dan Agribisnis Tanaman Hortikultura sehingga tidak perlu mengikuti pada semester berikutnya, bahkan untuk Ujikompetensi Kewirausahaan pada semester 7. Program mahasiswa ini akan berkelanjutan hingga terwujud integrated farming pertanian organik di desa Kebon Pedes lewat pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa Agribisnis dan Dosen Agribisnis .
Dadan Apriandani Selaku kepala desa Kebon pedes merasa bersyukur dengan adanya prograam PHP2D lewat aplikasi edas nya akan membantu KTO dalam berbudidaya sayuran organik, pengembangan usaha, dan pemasaran produk organiknya, dan kedepan akan bertambah pada produk perikanan dan peternakannya. Senada dengan Amirudin pengurus KTO menyebutkan bahwa dengan edas maka petani dapat menjual hasil sayuran yang biasa hanya Rp.1500,- / kg melalui tengkulak , KTO dapat menjual sayuran organik seharga Rp. 20.000,-/kg melalui edas. Selain mudah dalam memasarkan, sayuran nyapun berkualitas sehat karena tidak menggunakan pupuk kimia dan pestisida kimia. Ucapan rasa bangga disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi untuk mahasiswa agribisnis (HIMAGRI) atas karya Inovasi yang dihasilkan yang sangat bermanfaat bagi petani di kota dan Kabupaten Sukabumi. Edas - For The Better Life – Cepat, Segar, Sehat, dan Terpercaya.